1.Kondisi [kembali]
Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, Kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT. . · Rangkaian Encoder : D0 = 1, D4 = 1, D5' = 0, D8 = 1, D9 = 1
2.Gambar Rangkaian dan Simulasi [kembali]
 |
| Gambar rangkaian sebelum disimulasikan |
 |
| Gambar rangkaian setelah disimulasikan |
3.Video Simulasi [kembali]
4.Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]
Pada percobaan 2 kondisi 5, rangkaian tersusun dari atas IC 74LS147 yang merupakan IC encoder dimana terdapat sembilan inputan menghasilkan empat output biner. Rangakaian terdiri dari saklar sebagai inputan IC yang dihubungkan ke power supply dan ground.
Rangkaian pada percobaan dua ini menggunakan IC 74LS147 yang berfungsi sebagai priority encoder atau pengkode prioritas, yaitu mengubah sinyal input dari saklar menjadi kode biner 4 bit pada outputnya. IC ini bekerja dengan logika aktif LOW, artinya input bernilai 0 dianggap aktif, sedangkan 1 tidak aktif. Ketika salah satu saklar ditekan, IC akan menghasilkan kode biner sesuai dengan nomor saklar tersebut. Namun, jika lebih dari satu saklar ditekan secara bersamaan, maka input dengan nomor tertinggi akan mendapat prioritas dan hanya nilainya yang dikonversi menjadi output biner. Pada rangkaian ini juga terdapat gerbang inverter (U2) yang digunakan untuk membalikkan logika agar hasil output dapat dibaca sesuai kebutuhan.
- File Rangkaian [disini]
No comments:
Post a Comment